THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Kami mengucapkan selamat kepada pak Jusuf Kalla yang telah terpilih menjadi ketua PMI periode 2009-2014, dalam MUNAS ( Musyawarah Nasional ) ke-19.

Rabu, 02 September 2009

CEDERA KEPALA (CK)

Cedera Kepala (CK) merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada kelompok umur produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas. Di samping penanganan di lokasi kejadian dan selama transportasi korban ke rumah sakit, penilaian dan tindakan awal di ruang gawat darurat / intensive care unit (ICU) sangat menentukan penatalaksanaan dan prognosis (kemungkinan tingkat kesembuhan) selanjutnya.

Pengertian Cedera kepala (CK)

Cedera kepala (CK) adalah trauma yang mengenai kulit kepala, tengkorak, dan otak yang disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tembus.

Cedera Kepala (CK) merupakan trauma pada otak yang diakibatkan kekuatan fisik dari luar yang menyebabkan gangguan kesadaran tanpa terputusnya kontinuitas otak.

Penyebab CK :

1. Bentrokan / Kekuatan fisik eksternal

2. Trauma tumpul atau Trauma tembus

Macam–Macam CK :

1. Cedera Kepala Ringan (CKR) / Cedera Kepala Sederhana

CKR merupakan kelompok risiko rendah, yaitu ditandai dengan atentif, sadar penuh, dan orientatif, tidak ada kehilangan kesadaran, tidak ada tanda intoksikasi alkohol atau obat terlarang, pasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusing. Pasien dapat menderita : abrasi, laserasi, atau hematoma kulit kepala, tidak ada kriteria CK sedang–berat.

2. Cedera Kepala Sedang (CKS) / Patah Tulang Tengkorak

CKS merupakan kelompok risiko sedang , yang ditandai dengan konfusi, letargi, atau stupor, konkusi, amnesia paska trauma, muntah, tanda kemungkinan fraktur kranium (mata rabun), kejang.

3. Cedera Kepala Berat (CKB) / Cedera Otak

CKB merupakan kelompok risiko berat, ditandai dengan koma, penurunan derajat kesadaran secara progresif, cedera kepala penetrasi atau teraba fraktur depresi kranium.

Gejala dan Tanda yang lain :


1. Perubahan respon

2. Gangguan Napas

3. Sakit kepala

4. Mual, muntah (muntah proyektil)

5. Gangguan penglihatan, pupil tak simetris

6. Kejang

7. Perubahan tanda vital

8. Nyeri

9. Luka terbuka/tertutup

10. Darah/cairan otak keluar dari hidung/telinga.

11. Memar dibelakang telinga (Battle Sign)

12. Memar disekitar mata (Raccoon eyes)

13. Postur abnormal


Penanganan :

1. Penilaian Dini

2. Immobilisasi Kepala & Leher

3. Beri O2 bila ada

4. Tutup dan Balut Luka

5. Pantau tanda vital secara berkala

6. Rujuk

0 komentar: