THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Kami mengucapkan selamat kepada pak Jusuf Kalla yang telah terpilih menjadi ketua PMI periode 2009-2014, dalam MUNAS ( Musyawarah Nasional ) ke-19.

Rabu, 02 September 2009

PERTOLONGAN PERTAMA (PP)

Istilah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah istilah yang digunakan pada penanganan penderita yang mengalami suatu kejadian yang mengakibatkan kerusakan / kelainan tubuh pada sistem tubuhnya yang diakibatkan oleh kecelakaan. Namun untuk saat ini, istilah tersebut kurang relevan lagi, karena penderita yang mengalami kerusakan / kelainan tubuh tidak (lagi) hanya berasal dari kecelakaan saja. Oleh karena itu digunaknlah istilah Pertolongan Pertama (PP).

Pengertian pada Pertolongan Pertama (PP)

Pertolongan Pertama (PP) adalah memberi pertolongan pertama secepat mungkin setelah terjadi suatu kecelakaan yang kadang – kadang dapat menentukan hidup matinya korban. Oleh sebab itu PP sangat penting dalam upaya pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan. Pertolongan Pertama (PP) adalah memberikan pertolongan segera kepada penderita sakit, cedera atau kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. Medis Dasar adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat di miliki oleh orang awam yang terlatih secara khusus / sesuai sertifikat yang dimiliki. Pelaku PP merupakan penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian serta memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.

Tujuan PP :

1. Menyelamatkan jiwa penderita

2. Mencegah cacat

3. Memberi rasa nyaman

Dasar Hukum PP :

1. Pelanggaran tentang orang yang perlu ditolong diatur dalam Pasal 531 KUHP.

2. Menjaga kerahasiaan penderita diatur dalam Pasal 322 KUHP.

Persetujuan Tindakan :


1. Persetujuan yang diberikan

2. Persetujuan yang dinyatakan


Kewajiban Pelaku PP :


1. Menjaga keselamatan diri , tim serta orang lain

2. Dapat menjangkau penderita

3. Mengatasi masalah yang mengancam jiwa

4. Meminta bantuan / rujukan

5. Cepat dan tepat

6. Membantu pelaku PP lain

7. Menjaga kerahasiaan penderita

8. Melakukan komunikasi

9. Mempersiapkan transportasi


Pelaku PP :


1. Jujur dan bertanggung jawab

2. Berlaku profesional

3. Kematangan emosi

4. Kemampuan bersosialisasi

5. Kemampuan nyata

6. Kondisi fisik baik

7. Mempunyai rasa bangga


Alat Pelindung Diri (APD) :


1. Sarung tangan latek

2. Kaca mata

3. Baju pelindung

4. Masker penolong

5. Masker resusitasi

6. Helm


Isi Kotak PP :


1. Penutup luka

2. Macam – macam pembalut

3. Cairan anti septik

4. Gunting & pinset

5. Senter, kapas, alat tulis

6. Selimut, APD, kartu luka

7. Tensi dan stetoskop


Penilaian pada PP :

Penolong tidak dapat menolong dengan baik apabila masalah / kasus yang dihadapi tidak ditemukan atau dimengerti.

Langkah Penilaian :

1. Penilaian Keadaan

a. Bagaimana kondisi saat itu

b. Kemungkinan apa yang akan terjadi

c. Bagaimana mengatasi masalah / kasus yang dihadapi

d. Lokasinya aman bagi penolong atau tidak

2. Penilaian Dini

a. Kesan umum dan menentukan kasus

b. Periksa respon

1) A awas

2) S suara

3) N nyeri

4) T tidak respon

c. Memastikan jalan nafas

d. Menilai pernafasan / LDR

e. Sirkulasi dan perdarahan

f. Hubungi bantuan

3. Pemeriksaan Fisik

a. Pemeriksaan terarah : dilakukan untuk menentukan adanya trauma atau kelainan medis yang didapatkan penderita.

Hal – hal yang harus diperiksa antara lain : Kepala, leher, dada, perut, punggung, panggul, anggota gerak / ekstremitas, dan tanda vital

b. Tanda vital (vital sign) :

1) Pernafasan normal : Bayi : 120 – 150 X/menit; Anak : 80 – 150 X/menit; Dewasa : 60 – 100 X/menit.

2) Denyut nadi normal : Bayi : 25 – 50 X/menit; Anak : 15 – 30 X/menit; Dewasa : 12 – 20 X/menit

3) Suhu Tubuh / Kulit

4) Tekanan Darah

c. Riwayat Penderita :

1) K : Keluhan utama

2) O : Obat

3) M : Makanan

4) P : Penyakit

5) A : Alergi

6) K : Kejadian

d. Pemeriksaan Berkala :


1) Respon

2) Jalan nafas

3) Pernafasan

4) Nadi

5) Keadaan kulit

6) Bagian yang terlewati

7) Nilai kembali

8) Komunikasi


e. Pelaporan


1) Nama

2) Umur

3) Jenis kelamin

4) Keluhan utama

5) Tingkat respon

6) Jalan nafas

7) Pernafasan

8) Sirkulasi

9) KOMPAK

10) Perkembangan lain

0 komentar: